Kesabaran dan keyakinan dalam bisnis
Kesabaran dan keyakinan dalam bisnis
Kekuatan menghadapi kesulitan bisnis hanya mampu dihadapi
oleh orang yang benar-benar terseleksi. Jika pebisnis terburu-buru dan hanya
ingin instant akan menghadapi pahitnya usaha dan semakin jauh dari kesuksesan.
Sebagai contoh seseorang yang ingin
makan durian, tapi tidak sabar menunggu,
akhirnya dia makan durian mentah. Oleh karena itu pebisnis yang sabar bisa
makan durian dalam kondisi istimewa dan matang.
Setidaknya ini yang akan
menjadi motivasi, renungan dan kabar gembira bagi kita :
- Inti pertama keyakinan soal rizki harus dimiliki, seseorang tentu sudah akan mati jika sudah tidak ada jatah rejeki di dunia ini. Jika belum meyakini keyakinan ini berarti kita masih perlu belajar agama yang benar.
- Logam mulia hanya akan muncul saat dibakar pada tingkatan suhu tertentu.
- Seorang pebisnis besar, bukanya dia tidak pernah gagal, tetapi dia mampu bersabar dan bangkit kembali dari sekian kegagalan.
- Perasaan takut, tertekan, sesak/sempit dada, jenuh, was-was dan tidak tenang harus dihadapi saat mengalami kesulitan bisnis, tapi justru hanya dengan itulah mental bisnis semakin terbentuk dan akan mengasah otak.
- Seorang pebisnis tidak ingin hidupnya, waktunya, keahlianya hanya untuk mimpi orang lain. Tapi ingin bisnisnya bermanfaat bagi diri keluarga dan orang lain.
- Track record membuktikan orang-yang sukses menerapkan kesabaran.
Kemudian setelah itu,
contohlah orang yang sudah berhasil. Artikel ini akan membantu mentalitas,
keyakinan dan visi bisnis kita.
Semoga hadits nabi berikut
ini bisa menenangkan kita soal rizqi…………..
لَيْسَ مِنْ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى الْجَنَّةِ إِلاَّ قَدْ
أَمَرْتُكُمْ بِهِ وَلَا عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى النَّارِ إِلاَّ قَدْ
نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ لاَ يَسْتَبْطِئَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ رِزْقُهُ أَنَّ
جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَلْقَى فِيْ رَوْعِيْ أَنَّ أَحَدًا مِنْكُمْ
لَنْ يَخْرُجَ مِنَ الدُّنْيَا حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقُهُ فَاتَّقُوا اللهَ
أَيُّهَا النَّاسُ وَاَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ فَإِنْ اسْتَبْطَأَ أَحَدٌ
مِنْكُمْ رِزْقُهُ فَلاَ يَطْلُبْهُ بِمَعْصِيَةِ اللهِ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُنَالُ فَضْلُهُ بِمَعْصِيَةٍ
Tiada
suatu amalan pun yang mendekatkan ke surga kecuali aku telah perintahkan kalian
dengannya dan tiada suatu amalan pun yang mendekatkan ke neraka kecuali aku
telah larang kalian darinya. Sungguh salah seorang di antara kalian tidak akan
lambat rizkinya. Sesungguhnya Jibril telah menyampaikan pada hatiku bahwa salah seorang dari kalian tidak akan keluar
dari dunia (meninggal dunia) sampai disempurnakan rizkinya. Maka
bertakwalah kepada Allah wahai manusia dan perbaguslah dalam mencari rizki.
Maka apabila salah seorang di antara kalian merasa/menganggap bahwa rizkinya
lambat maka janganlah mencarinya dengan bermaksiat kepada Allah karena
sesungguhnya keutamaan/karunia Allah tidak akan didapat dengan maksiat.”
(Shahih, HR. Al-Hakim no.2136 dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu)
Demikian
sedikit renungan hari ini.
Referensi
:
- Petikan hadits diambil dari mas Fajar Yang sharing di Group Watshap, PMI
(Pedagang Muslim Indonesia), sudah disertakan rujukan aslinya.
- Gambar diambil dari asysyariah.com
Terima
kasih
Dadang
Auto champion