Managemen bengkel motor

 Managemen bengkel motor

Ilmu managemen bengkel motor jika digali secara mendalam sangatlah luas. Tapi ada beberapa point penting yang perlu di catat agar manajemen bengkel motor tersosialisi dengan baik untuk kebaikan Bersama dan kenyamatan konsumen. Bukan hanya kenyamanan konsumen tapi kenyamanan Bersama baik itu owner, karyawan dan keluarga mereka. Ini beberapa point penting manajemen bengkel motor

1.      Managemen hubungan pelanggan atau CRM (Customer Relationship Management). Untuk Gambaran sederhananya sebenarnya sudah diterapkan oleh orang orang dulu, yaitu menjadikan hubungan dengan konsumen bukan sekedar hubungan jual beli semata tapi lebih dari itu yaitu jadi seperti saudara, agent marketing yang akan merekomendasikan kita, pelanggan setia, intinya hubungan yang menguntungkan bisnis kita. Kini peran menghubungi konsumen lebih sistematis lagi karena Sudah ada software dan sistemnya yang bisa langsung terintegrasi ke berbagai media komunikasi entah itu wa, sosial media atau komunitas yang relevan.

2.      SOP atau Standar Operasional Prosedur, ini lebih ke teknis pelayanan jasanya dan alurnya. Agar kerja effisien, cepat dan pelanggan bisa mendapatkan pelayanan terbaiknya. Selain sudah menjadi budaya kerja sebuah usaha, kini juga ada software yang membantu semuanya lebih termanajemen dengan baik juga.

3.      Manajemen Financial. Ini termasuk manajemen yang penting juga. Jangan sampai tidak transparan dan kurang akurat dalam pencatatannya. Karena akan melemahkan usaha jika manajemen finansialnya amburadul. Selain software atau pencatatan manual pastikan bagian yang menangani ini orang yang Amanah agar bengkel tidak rugi. Factor human sangat berperan sekali. Diantara cakupannya Adalah menghandel transaksi, sistem penggajian, alokasi dan pos pos keuangan dan lain sebagainya

4.      Integrasi atau penggabugan semua elemen ke 1 unit yang funsional. Misal pemantauan bisa dilakukan menyeluruh meliputi CRM, Toko part bengkel, Karyawan,SOP, dan lain sebagainya menjadi 1 kesatuan yang harmoni kinerjanya.

5.      Inventori managemen. Ini masuk manajement stok, real time stok, pemasukan dan pengeluaran maupun pemesanan barang baru masuk di dalamnya. Jangan berpikir ini hanya di Perusahaan besar, bengkel motor yang sudah banyak karyawan perlu menerapkan ini walaupun tanpa software bengkel motor dan masih bentuk sederhana.

6.      Marketing manajemen. Pemasaran yang rapi baik itu secara offline maupun online sangat perlu dilakukan. Untuk penanganan pemasaran online sudah menyasar kemampuan digital marketing karena pasar online sekarang bisa dikatakan lebih terjangkau dan luas, mengingat sekarang tiap orang pegang hp. Jadi pemasaran lewat media sosial dan berbagai platform sangat dibutuhkan dikelola dengan baik bukan asal jalan atau bisa share. Ada orang2 yang ahli di bidang ini yang disiapan secara khusus.

7.      Manajemen security. Ini kadang malah sering diabaikan. Sehingga informasi sensitive sebuah usaha, hacker,orang yang ingin merusak dari dalam maupun dari luar bisa diantisipasi, ini mencakup keamanan usaha secara online dan offline. Antisipasi juga pembajakan karyawan potensial dan vital dari pesaing atau orang yang memiliki niat jelek terhadap usaha kita.

8.      Manajemen Scale up. Jika sebuah usaha ingin besar pasti ingin bisa skale up, entah dengan membesarkan usaha, buka cabang, perluas jaringan servis dan konsumennya. Tapi harus terukur, karena ada yang melakukan scale up justru jadi bumerang karena kemampuan dari tim dan manajemen Perusahaan belum siap, bukannya bisa scaleup malah jadi awal kehancuran sebuah bisnis tim dan perangkatnya.

9.      Manajemen peralatan. Selain karwayan punya skill mumpuni imbangi dengan peralatan yang terkini dan effisien. Monitor para competitor agar bisa berusaha menggungguli pesaing sehingga pelayanan lebih maksimal. Tetap lakukan persaingan sehat dan santun. Ingat competitor bukan musuh, bahkan bisa jadi partner. Rejeki sudah ada yang atur.

https://Kursusmekanikonline.com

https://lynk.id/autochampion

Dadang Auto Champion