Solusi untuk Anak-Anak yang Sudah Jenuh Sekolah di Ma’had
Solusi
untuk Anak-Anak yang Sudah Jenuh Sekolah di Ma’had
bersama:
Al-Ustadz Qamar Su’aidi, Lc
Bagaimana
solusi untuk anak-anak yang sudah jenuh sekolah di
ma’had/pondok?
Apakah boleh bagi orang tua untuk memaksakan kehendak kepada anak-anaknya agar tetap sekolah sementara anaknya sudah tidak ada semangat belajar?
Apakah salah kalau anak tersebut menginginkan belajar ilmu dunia, seperti komputer, kelistrikan, perbengkelan, terapi kesehatan, dll., dan meninggalkan belajar di pondok?
Mohon segera jawabannya, barakallahu fikum.
Apakah boleh bagi orang tua untuk memaksakan kehendak kepada anak-anaknya agar tetap sekolah sementara anaknya sudah tidak ada semangat belajar?
Apakah salah kalau anak tersebut menginginkan belajar ilmu dunia, seperti komputer, kelistrikan, perbengkelan, terapi kesehatan, dll., dan meninggalkan belajar di pondok?
Mohon segera jawabannya, barakallahu fikum.
ذُكِرَ
لِرَسُولِ اللهِ n
رِجَالٌ
يَجْتَهِدُونَ فِي الْعِبَادَةِ
اجْتِهَاداً شَدِيداً فَقَالَ:
تِلْكَ
ضَرَاوَةُ الْإِسْلاَمِ وَشِرَّتُهُ،
وَلِكُلِّ ضَرَاوَةٍ شِرَّةٌ وَلِكُلِّ
شِرَّةٍ فَتْرَةٌ فَمَنْ كَانَتْ
فَتْرَتُهُ إِلَى اقْتِصَادٍ وَسُنَّةٍ
فَلِأُمٍّ مَا هُوَ وَمَنْ كَانَتْ
فَتْرَتُهُ إِلَى الْمَعَاصِي فَذَلِكَ
الْهَالِكُ
Disebutkan
kepada Rasulullah n tentang orang-orang yang sangat
rajin ibadah. Beliau n pun bersabda, “Itulah kebiasaan yang kuat
dalam Islam dan masa giatnya. Akan tetapi, pada tiap hal tersebut ada
masa jenuhnya. Barang siapa yang masa jenuhnya
kepada ketaatan dan sunnah, dia berada pada jalan
yang lurus. Adapun yang masa jenuhnya kepada maksiat, dia
telah binasa.” (HR. Ahmad)
Dengan
demikian, apabila anak mengalami masa futur atau
kejenuhan, boleh saja dia mempelajari ilmu umum, dengan syarat ilmu
itu adalah ilmu yang mubah dan bermanfaat dan tentu saja semuanya
tetap dalam bingkai Islam. Artinya tetap harus memerhatikan
aturan-aturan Islam, baik dalam proses belajar maupun praktiknya
nanti.
Hal
lain yang perlu diperhatikan, anak tersebut harus sangat dijaga
pergaulannya dan pelaksanaannya terhadap ajaran agama, shalatnya,
baktinya kepada orang tua, pakaiannya, perilakunya, dan sebagainya.
Semoga Allah memberikan keistiqamahan kepada kita semua sampai
berjumpa dengan-Nya.
Referensi : majalah Islami Qonitah.