Sebab Rezeki Seret
Sebab
Rezeki Seret
Seorang
muslim senantiasa menyandarkan segala sesuatunya kepada Allah
Subhanahu wata’ala. Sehingga senantiasa mengoreksi dirinya sendiri
jika menghadapi berbagai problematika hidup. Termasuk problematika
penting adalah masalah penghidupan dan mengais rejeki.
Ada
faktor penting yang harus diketahui dengan baik, bahwasanya salah
satu sebab rejeki seret adalah dosa yang diperbuat manusia. Dasar
hukumnya, Hadits Rosulullah Salallahu Alaihi Wassallam dari Tsauban
Rodhiallahu Anhu “Innal abda layuhromurrizqo bidzanbin
yushiibuhu”. Artinya “Sesungguhnya seorang
hamba diharamkan rejeki dikarenakan dosa yang dia lakukan”.
Musibah dalam bentuk rezeki seret atau tidak lancar, usaha bangkrut,
planing-planingnya gagal dan proyek proyeknya gagal, disebabkan
karena dosa yang dia lakukan. Dia dihukum oleh Allah dengan rezeki
yang tidak lancar karena dosanya. Begitu kurang lebih yang
digambarkan oleh ustad Muhammad Afifuddin As-sidawi.
Seorang
muslim yang baik tidak ingin dia mendapatkan rezeki dengan cara dosa, diantaranya pesugihan, dukun, paranormal, orang pintar, tumbal,
korupsi, curang, culas, riba dan segala jenisnnya dan cara jelek
lainnya. Orang yang seperti itu seandainya bisa kaya, kayanya tidak
berkah, bahkan menjadi istijrod dan menjadi malapetaka dan bisa jadi
sebab di masukkan neraka, naudzubillah min dzalika!.
Sebagai
penutup, intinya jika rezeki kita seret salah satu yang penting kita
lakukan adalah kita segera bertaubat dari dosa. Itu salah satu upaya
dan ikhtiar spiritual yang penting sebagai seorang pebisnis.
Referensi
Hadits
diambil dari salah satu sesi ceramah ustad Muhammad Afifuddin
As-sidawi dengan judul “Hikmah di Balik Musibah” bertempat di
masjid Khalid Bin Walid Muntilan, dan link
http://asysyariah.com/akibat-buruk-kemaksiatan/
(di situ diterangkan dalam riwayat Al Musnad)
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion