Cara Menggunakan Compression Tester
Cara
Menggunakan Compression Tester
Compression
tester masuk kategori alat khusus (spesial tool). Fungsinya untuk
mengukur besarnya kompresi di ruang bakar atau silinder. Jadi setiap
motor ada standar kompresinya, tidak boleh terlalu rendah ataupun
terlalu tinggi, harus kompresi ideal. Jika kompresi terlalu rendah
motor bisa tidak hidup, adapun jika kompresi terlalu tinggi, bisa
terjadi detonasi atau pre ignition dan membuat mesin cepat panas.
Penyebab
kompresi lemah adalah adanya kerusakan pada seker/piston, ring
seker/piston atau klep/katup atau kebocoran sambungan blog dan
perpak. Adapun penyebab kompresi tinggi adalah karena banyaknya kerak
di ruang bakar sehingga mempersempit ruang bakar sehingga otomatis
kompresi menjadi tinggi. Solusi untuk keduanya adalah servis semi
berat atau servis besar, tergantung kerusakanya.
Kapan
tes kompresi di perlukan?. Tes kompresi tetap diperlukan untuk
antisipasi kerusakan ataupun mengecek kondisi mesin ideal, kalo boleh
saya ibaratkan kita perlu juga kan mengetahui tensi atau tekanan
darah tubuh kita untuk menjaga kesehatan. Terlebih kalau motor itu
sering digunakan jarak jauh, berbagai pengecekan termasuk cek
kompresi dan servis diperlukan.
Cara
tes kompresi silinder/ ruang bakar :
-
Hidupkan mesin selama beberapa menit, sampai pada suhu kerja agar tidak dalam kondisi dingin.
-
Matikan mesin
-
Lepas tangki bensin, lepas stik coil, lepas busi, lepas sekalian sekering atau suplay listrik ke pengapian (pent: object training Kawasaki ninja 250 FI) tujuanya suplay bensin dan api di ruang bakar tidak ada.
-
Setelah lepas busi, pasang alat Compression Tester dan ada dan adaptornya dengan kencang.
-
Gunakan motor starter, putar/ starter mesin dan buka throttle gas penuh, sampai compression gauge berhenti naik jarumnya, nilai kompresinya adalah nilai tertinggi yang didapat dari bacaan. Standar tekanan kompresi ruang bakar ninja 1.050-1500kPa (10.7-15.3kgf/cm/segi,152-218psi) pada 500 rpm.
-
Lakukan pengukuran pada silinder satunya (karena 2 silinder)
-
dan pasang kembali businya.
Demikian
gambaran pengukuran menggunakan compression tester atau alat pengukur
tekanan ruang bakar/silinder
Referensi
:
Manual
Kawasaki Ninja 250 FI
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion