Rezeki Mukmin Dijamin Allah Tidak Hanya Di Dunia
Rezeki
Mukmin Dijamin Allah Tidak Hanya Di Dunia
Umat
Islam terlebih seorang mukmin sejati, seharusnya memiliki optimisme
yang lebih terkait rezeki dan tidak mudah putus asa. Allah jamin
rezeki manusia tidak sekedar
di dunia saja, bahkan sejak
ditiupkan ruh di rahim
ibunya sampai setelah tegak
hari kiamat, Allah jamin rezeki bagi seorang mukmin. Terpenting hidup
di dunia ini, jalani sebab-sebab rezeki/rejeki/rizki yang halal agar
kita mendapatkan keberkahan dan
keselamatan dunia dan di
akherat. Berikut gambaran
jaminan rezeki Allah bagi seorang mukmin. Baca
ini dengan rasa keimanan Insyaallah
mudah dipahami.
Rezeki
dalam kandungan >>>>>>
Rezeki di dunia >>>>>>
Rezeki pasca kematian
>>>>> Rezeki setelah tegak hari kiamat.
Rezeki
Janin Dalam perut
Ketika
janin dalam perut suplai makanan yaitu
lewat placenta atau pusar.
Rezeki
Setelah Terlahir Di Dunia
Kemudian
setelah terlahir terhenti
jalur rejeki dia dari
pusar/placenta, kemudian
Allah
membukakan yang lebih banyak, terputus
1 diganti dua yaitu
(ASI ibu), itu makanan
terbaiknya. Disebutkan
dalam
kitab
Ibnul
Qoyyim
dalam masalah ini,
agar kita jangan putus asa dari rezeki Allah.
Jika
terputus satu sumber,
Allah
akan bukakan
jalur yang lain yang lebih banyak. Sebagai
contoh ini, janin tadi
begitu terputus karena
terlahir, Allah
bukakan
dua, kanan kiri ibunya (ASI).
Rejeki
Setelah Disapih
Ketika
disapih di usia 2 tahun terputus dari ASI
ibu. Tertutup
yang 2 (ASI),
Tapi
Allah bukakan yang lebih
banyak lagi, yaitu
bisa makan macam macam makanan lewat
mulut.
Rezeki
di Alam barzah (Nikmat kubur)
Masih
Kata
Ibnul
Qoyyim,
jika manusia terputus di dunia (meninggal
dunia) maka
masuk di
alam barzah, kalau dia
beriman, akan dibukakan yang
lebih banyak lagi, karena termasuk
kenikmatan kubur (di alam
barzah), akan
mendapatkan baunya surga, ditemani
amal sholihnya dan
semisalnya.
Rezeki
Setelah Tegak Hari Kiamat
Ketika
tegak hari kiamat ,dan
selesai dari
alam barzah, seorang mukmin
akan mendapatkan yang jauh
lebih banyak
lagi, yaitu surga Allah, di
surga apa
saja yang yang mereka inginkan, dan lebih dari itu, kenikmatan
melihat Allah di surgaNya.
Pent
: Artikel di atas dikutip dengan semi transkrip dari kajian langsung
dan audionya.
Referensi
Cuplikan
Kajian kitab aqidah Risalah Ibnu Abi zaid Al Qairawani Rahimahullahu
Ta’ala yang disyarah oleh syaikh Doktor Shalih bin Fauzan Al Fauzan
Hafidhohullahu ta’ala oleh ustad Abu Hamzah Kaswa Hafidhohullahu
ta’ala.
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion
Kursus
Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta