Beda Mekanik Senior dan Junior

Beda Mekanik Senior dan Junior

Inspirasi penting dan mendalam hari ini. Kali ini saya menulis tidak terkait kasus atau problem kerusakan sepeda motor, tapi mobil, namun masih ada hubungannya, soalnya terkait analisa kerusakan kendaraan bermotor.

Saya alami sendiri pada mobil saya yang relatif sudah tua mobilnya (tidak saya sebutkan mereknya). Saya biasa servis di bengkel langganan, jadi saya percaya saja soal pekerjaannya sebab selama ini relatif baik baik saja. Suatu saat mobil saya setelah diservis dan ganti oli tidak berapa lama knalpot mulai berasap kebiruan, dan jelas itu bau oli terbakar. Langsung dugaan saya rusak sil klepnya atau seker dan ring sekernya sudah mulai rusak, maklum mobil tua.

Saya perlihatkan kondisi mobil saya tersebut ke bengkel langganan saya, dari indikasinya mekanik tersebut menyarankan untuk ganti sil klep dulu saja, sambil dilihat kondisi seker ring seker, jika ada kemungkinan rusak siapkan anggaran sekalian yang kurang lebih 3,5 juta. Masalahnya seriusnya bukan di biaya, tapi mobil saya tersebut walaupun mobil tua, tapi transportasi utama untuk kerja dan anak sekolah.

Sebelum saya pastikan untuk bongkar dan perbaiki agar kerusakan mobil tidak semakin parah, saya konsultasi dengan bapak saya dulu. Penting dan perlu diketahui, walaupun bapak sakit Stroke, beliau mantan Mekanik Mobil senior, bahkan pemilik bengkel mobil sekaligus, yang punya karyawan sekaligus murid yang sudah pada buka bengkel. Dan perlu diketahui begkel langganan saya tersebut sebenarnya bisa dikatakan termasuk murid bapak tapi ilmu riwayatnya, tidak langsung karena belajarnya dari murid bapak juga (ini setidaknya menurut analisa saya mellihat dari perkembangan ilmu mekaniknya). Bapak intinya hanya bilang jangan dibongkar dulu, bapak hanya tanyakan “olinya apa ganti merek?” saya kutip secara makna, saya jawab, “ganti oli pak, bahkan orisinilnya, alias rekomendasi pabrikan mobil”. Logikanya oli rekomendasi pabrikan kan bagus jadi tidak ada kecurigaan. Tapi bapak tetap ngotot coba ganti oli biasanya tidak usah rekomendasi pabrikan, yaitu oli merek umum yang biasa saya pakai. Setelah diganti oli merek tertentu tersebut, tidak berasap lagi, nyaman dan normal. Sebuah analisa problem kerusakan yang tepat dan menyembuhkan.

Ada beberapa point penting yang jadi pelajaran :

1. Mekanik senior dan berpengalaman lebih bagus trouble shootingnya.
2. Ada kemungkinan saat itu ketemu oli palsu walaupun merek rekomendasi pabrikan, aneh juga menurut saya.
3. Analisa kerusakan yang tepat bisa menghemat waktu dan uang bagi konsumen.
4. Pentingnya ilmu trouble shooting yang tepat, terapan dan teruji dalam dunia pendidikan dan kursus mekanik terapan. ( itu menjadi titik berat pendidikan di Auto Champion Training Centre)

Referensi

Inspirasi ilmu mekanik terapan dari Bapak saya yang selalu menginspirasi dan salah satu yang paling berpengaruh terhadap perkembangan pola pendidikan mekanik motor yang saya rintis. Semoga jadi amal jariyah beliau, amiin.

Terima kasih

Dadang Auto Champion

Kursus Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta