Sebab Rem Blong
Sebab
Rem Blong
Rem
sepeda motor yang baik akan menyelamatkan diri kita sekaligus orang
lain. Pengajaran safety kepada bengkel motor ataupun kepada konsumen
terkait rem harus dilakukan. Kami sebagai central pendidikan ilmu
terapan mekanik sepeda motor di Yogyakarta merasa berkewajiban untuk
memberikan pengetahuan tentang keselamatan terkait rem.
Kondisi
pertama
Saat
servis rem cakram, atau saat melepas ban terkadang mekanik motor
merenggangkan kampas untuk memudahkan masuknya cakram, kemudian
setelah selesai, langsung jalankan motor tanpa cek kondisi rem
terlebih dahulu. Padahal saat langsung coba motor, bisa jadi cakram
masih jauh dari kampas rem sehingga saat direm tidak langsung respon,
sehingga rem blong. Oleh karena itu sebelum jalan, kocok tuas dulu,
pastikan rem pakem, sehingga jarak kampas dan cakram relatif
mepet/rapat, sehingga terhindar dari rem blong. Berapa banyak kasus
ini menyebabkan kecelakaan, baik nabrak orang, mobil jatuh selokan
atau bahkan jurang. Ini kasus bisa dihindari untuk selamatkan nyawa.
Kondisi
kedua
Pola
pengereman pengguna sepeda motor, misal pada saat turunan panjang,
hanya mengandalkan rem (motor matik bisa lebih besar peluang karena
engine brake minim), tidak andalkan engine brake, sehingga kampas rem
dan cakram kondisi panas. Kondisi ini bisa sebabkan kampas kehilangan
sensitifitas karena kebakar dan kurang mencekam cakram, jadilah rem
blong. Atau sebaliknya cakram melengkung justru rem ngancing atau
ngunci. Solusinya manfaatkan engine brake atau istirahat sebentar
untuk dinginkan rem pada turunan panjang.
Kondisi
ketiga
Jarang
servis rutin, sehingga sistem rem cakram jarang ada pengecekan,
sehinngga sewaktu waktu bisa tidak normal kinerjanya.
Setidaknya
itu analisa saya dari berbagai referensi, semoga bermanfaat.
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion
Kursus
Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta