Jangan Tinggalkan Generasi Lemah
Jangan
Tinggalkan Generasi Lemah
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaknya mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
Ayat
Al-Qur’an tersebut inspirasi untuk tidak meninggalkan generasi yang
lemah
Anak
dan cucu kita akan menghadapi jaman yang lebih rusak dan berat
tantangan hidupnya dibandingkan kita. Setelah aspek agama yang meliputi
aqidah, akhlak dan ilmu kebaikan lainya agar membentuk karakter yang
baik, konsep kemandirian juga perlu ditanamkan kepada generasi kita.
Generasi terbaik umat ini sungguh menjadi teladan akan aspek
kemandirian. Jika kita membuka lembaran sejarah Islam yang akurat,
generasi sahabat Nabi Muhammad dan yang mengikutinya dengan baik,
adalah orang orang yang kuat agamanya, selain kuat agamanya mereka
juga tokoh-tokoh yang mempersiapkan generasi selanjutnya menjadi
pemimpin dan generasi yang kuat, tidak sekedar pemimpin tapi
penopang. Baik pemimpin atau penopang untuk dirinya sendiri, keluarganya,
masyarakatnya, bahkan negara, dunia dan umat secara umum.
Generasi
terbaik Islam ini, bisa menjadikan sebuah daerah atau negara yang
dikuasainya terang benderang dan bercahaya dengan keadilan, ini
disepakati oleh setiap mata yang memandang dan mengikuti jejak atau
atsar mereka dengan hati adil dan bersih. Mereka bisa membuat negara yang kuat, membangun kota,
membuat sistem perekonomian yang kokoh dan bersih dari riba,
kedzoliman, kemaksiatan dan praktik ekonomi yang menyimpang. Bahkan
jika kita melihat jejak peradaban mereka selain agamanya kuat, banyak
ahli yang terlahir dari pendidikan mereka, ahli militer, ahli
bangunan, ilmuwan, ahli diplomasi, konseptor yang ilmunya sebagai
pijakan untuk dikembangkan di bidang teknologi modern atau masa
depan, dan berbagai keahlian lainya yang lahir dari pendidikan Islam
generasi terbaik umat ini. Dalam kondisi begitu besarnya kontribusi
mereka terhadap kebaikan dan kemajuan dunia, namun kecondongan hati
mereka adalah akherat.
Sebagai penutup kita kutipkan Ucapan Sufyan Ats-Stauri semoga Allah merahmatinya, "Siapa saja yang memiliki harta benda, Hendaklah dia mengembangkanya dengan baik karena ini adalah suatu masa yang apabila manusia didera oleh kebutuhan, sesuatu yang pertama kali dia korbankan adalah agamanya" kutipan diambil dari Assyariah.com klik link artikel aslinya " Urgensi Harta Dan Kesehatan Dalam Membentengi Agama". Semoga
anda juga terinspirasi agar tidak meninggalkan generasi yang lemah.
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion
Kursus
Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta