Buang Angin Rem Cakram

Oleh Kursus mekanik motor 18.20

Buang Angin Rem Cakram

Pekerjaan servis sepeda motor akan sering dihadapkan dengan pekerjaan sistem rem. Terkhusus kita tulis pada pekerjaan servis rem cakram. Mekanik pemula terkadang saat melakukan bleeding atau buang angin pada sistem rem cakram menghadapi kendala. Diantaranya terlalu lama waktu untuk membuag angin. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuang angin sistem rem cakram dengan sistem hidrolik, tapi kita berikan satu dulu yang pantas dicoba jika cara lain berlum berhasil.

Problem

Setelah penggantian sil master rem atau melepas piston master rem terkadang setelah dipasang, membutuhkan waktu lama bagi mekanik pemula (mekanik belum berpengalaman) untuk menormalkan kinerja rem cakram. Salah satu aktivitas penting dilakukan adalah bleeding atau membuang angin pada rem cakram.

Solusi

Ini salah satu tips dari beberapa tips mekanik motor yang bisa dilakukan, maklum masing-masing mekanik motor punya pengalaman dan cara tersendiri atau keunikan tersendiri untuk menyelesaikan pekerjaanya. Semoga bisa membantu.

Pasang piston master tapi jangan dikunci atau snapring jangan dipasang dulu (gambar 1)
Setelah piston master terpasang isi tampungan atau reservoir dengan minya rem jangan sampai kehabisan (gambar 2)
Lakukan bleeding menggunakan obeng dalam keadaan snapring pengunci belum terpasang (gambar3), penggunaan obeng dimaksudkan supaya saat proses bleeding, piston masternya bisa keluar dan masuk dengan maksimal untuk memompa.
Selama proses Bleeding (membuang angin oli rem) pastikan di pembuangan kaliper menggunakan selang bening dan kunci 8 untuk membuka dan menutup saluran pembuangan. Dan oli rem yang keluar lewat selang dimasukkan ke botol minyak rem agar tidak terbuang cuma-cuma (gambar 4)
Setelah Bleeding dirasa sudah berhasil barulah dipasang snapring atau penggunci master rem (gambar5)
Terakhir pasang handel rem atau tuas rem dan dicoba (tidak perlu gambar)