Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Manjakan Investor Karyawan Ditekan, Sedih!

Manjakan Investor Karyawan Ditekan, Sedih!
Diambil dair kisah nyata saat saya bertemu relasi bisnis yang curhat jika perusahaanya mengurangi gaji beliau karena alasan manajemen perusahaan. Saya mendengarnya sedih dan prihatin. Tapi ada yang perlu saya paparkan rentetan kenapa masalah tersebut terjadi di perusahaanya.
Salah Satu karakteristik usaha tersebut mulai oleng atau bahkan mendekati titik bangkrut yang parah ditambah tidak berkah, karena sistem investasi yang tidak Islami. Potret kisah nyata sebuah perjanjian kerjasama yang tidak syah (batil) antara pengelola dengan investor. Ini berpotensi merugikan salah satu pihak atau keduanya sekaligus yaitu investor dan pengelolanya. Yang saya gambarkan saat ini adalah saat pengelolanya tidak bisa memenuhi target bisnis, sehingga kesulitan setor ke investor nominal yang disepakati sebagai bagi hasil (ini karena perjanjian yang batil/ tidak sah).
Yaitu misal pada satu kasus saat pengelola usaha dan investor menentukan besar nominal investasi. Misal investor menginvestasikan uang 1 milyar dan pengelola usaha harus setor 100 juta tiap bulan, baik pengelola usaha itu untung ataupun tidak. Ini jika usahanya ternyata tidak sesuai target atau rugi, otomatis pengelolanya bingung dan dirugikan, akhirnya ada langkah-langkah kebijakan bisnis yang negatif, diantaranya mengurangi gaji karyawan, mengurangi kualitas barang, tambal sulam pinjaman modal riba dan kebijakan bisnis kalap lainya yang mengarah kehancuran usaha, jika tidak segera berbenah.
Solusi
Perjanjian Islami adalah perjanjian yang adil yaitu sistem bagi hasil ditentukan dengan prosentase dari laba jika usaha tersebut laba (dinamika usaha itu antara untung dan rugi). Pembagian laba boleh 50% : 50% antara investor dengan pengelola, boleh 40% : 50% atau sesuai kesepakatan antara investor dan pengelola usaha. Adapun jika ternyata terjadi kerugian, tetap ada solusinya, lebih detail buka artikel kita Investasi Islami.

Terima kasih


Dadang Auto Champion