Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Jupiter Z Brebet, Tidak Bisa Langsam dan Distater Susah Hidup

Jupiter Z Brebet, Tidak Bisa Langsam dan Distater Susah Hidup
Problem
Tetangga mengeluhkan motornya Yamaha Jupiter Z susah distater jika 1 hari tidak dipakai. kalo mau hiduppun brebet-brebet dan tidak mau langsam (stasioner). Dia minta tolong motornya diservis dan dipasang kabel choke yang sdh lama choke tidak difungsikan dengan harapan choke bisa membantu memudahkan starter di pagi hari.
Solusi
Sebelum mekanik servis saya coba setting setelan angin dan stasioner. Ternyata susah didapet settingan yang pas, seperti tidak ada pengaruhnya, diputar kemanapun tidak ngefek. kemudian mekanik cek businya basah, menandakan campuran bensin terlalu kaya. kemudian mekanik bongkar karburator dan cek setelan klep, filter angin ( prosedur servis ringan). Setelan klep mekanik buat standar 0.05 in, dan ex agak longgar dr 0.05. Filter mekanik bersihkan karburator juga dibersihkan, kabel choke dipasang dan dirakit kembali. Mekanik coba hidupkan mesin masih susah hidup dan ketika hidup juga msh brebet-brebet tidak mau langsam.
Belum berhasil, lanjut kerja………..
Mekanik bongkar lagi karburator dicoba setting jarum pelampung agar pasokan bensin ke karburator tidak terlalu banyak, karena ada indikasi bensin boros. Sebelum karburator dipasang, mekanik melakukan tes dulu pasokan bensin apakah sudah pas, masih terlalu banyak atau malah kurang, dengan cara manual dituang bensin di botol dengan selang ke karburator. Mekanik buka lagi mangkokan karburator dan dilihat sudah pas level bensinnya. Kemudian mekanik pasang lagi dan hidupkan mesin, ternyata msh sama. Mekanik cek lagi busi masih basah. “Apa lagi penyebab busi basah ni”.... tanya mekaik dalam hati, padahal main jet dan slow jet msh terlihat bagus blm aus.
Fokus, fokus fokus…..
Akhirnya perhatian mekanik alihkan ke sistem mekanisme dan saluran choke. Dan mekanik temukan lubang di mangkokkan karburator untuk saluran naiknya bensin ke venturi, ternyata sudah disumbat dengan lem plastic steel (sepertinya sengaja cuk dimatikan). Itlah yang membuat choke tdk berfungsi. Mekanik tidak tahu secara pasti maksud ditutupnya lubang ini oleh bengkel, untuk mengatasi busi yang basah karena terlalu boros, atau karena choke yang lama tidak difungsikan sehingga sekalian ditutup lobangnya. Akhirnya mekanik buka sumbatannya dan dipastikan sudah bersih salurannya dengan disemprot. Mekanik pasang lagi karburator dan hidupkan masih sama, blm ada perubahan.
Hmmm itu seninya sering temui problem makin terasah, stop menyerah…...
Mekanik tinggal dulu sementara mengerjakan motor lain agar pikiran tidak penat dan tegang. setelah selesai mekanik coba lagi cari penyebab busi basah. Perhatian mekanik alihkan ke kran vakum bensin. mekanik buka selang bensin dari kran menuju karburator, masih bgs blm bocor. mekani lihat aliran bensin dengan diengkol juga aliran normal tidak ada yang tersumbat. Mekanik melepas selang vakum kran yg ada di manifold ternyata ada bensin yg masuk lewat selang ini. Ini menandakan kran bensin sudah jebol shg bensin ikut masuk ke ruang bakar tanpa melalui karburator sehingga pengabutan kurang yg akhirnya membuat campuran bensin terlalu kaya dan busi selalu basah. Untuk membuktikan apakah benar ini penyebabnya, maka mekanik coba lepas kran vakum dan selang dihubungkan langsung dari tangki ke karburator tanpa kran. mekanik hidupkan mesin dan Alhamdulillah berhasil. Mesin mudah dihidupkan, bisa langsam, tidak brebet dan setelan angin dan stasioner sudah bisa distel, padahal sebelumnya diputer-putar tidak ada perubahan.

Referensi :
Kasus bengkel Wahyu Motor, bengkel motor injeksi dan motor karbu Delanggu Klaten Jawa Tengah, Alumni Auto Champion Training Center yang kasusnya masuk ke redaksi Auto Champion

Terima kasih

Dadang Auto Champion