Beat Injeksi Stasioner Tidak Stabil, Tiba-tiba Mati atau RPM Naik Seperti Gas Nyantol
Beat
Injeksi Stasioner Tidak Stabil, Tiba-tiba Mati atau RPM Naik Seperti
Gas Nyantol
Problem
Tetangga bengkel mengeluhkan sepeda motornya (Honda Beat Injeksi) kepada Wahyu (mekanik motor Delanggu Klaten). Problemnya, pada kondisi stasioner tiba2 mati, rpm naik turun dan kadang motor jalan sendiri sebelum gas ditarik seperti gas nyantol. Si pemilik motor menyuruh anaknya untuk diserviskan ke Bengkel resmi (AHASS), namun hasilnya masih sama. Mau dibalikin lagi ke bengkel resmi (AHASS) sudah males.
Tetangga bengkel mengeluhkan sepeda motornya (Honda Beat Injeksi) kepada Wahyu (mekanik motor Delanggu Klaten). Problemnya, pada kondisi stasioner tiba2 mati, rpm naik turun dan kadang motor jalan sendiri sebelum gas ditarik seperti gas nyantol. Si pemilik motor menyuruh anaknya untuk diserviskan ke Bengkel resmi (AHASS), namun hasilnya masih sama. Mau dibalikin lagi ke bengkel resmi (AHASS) sudah males.
Solusi
Pemilik
motor denger-denger bengkel Wahyu motor (murid Auto Champion Training
Center) bisa servis injeksi dan punya alatnya. Akhirnya dia minta
tolong untuk diservis dan menceritakan keluhan motornya. Mendengar
keluhannya, diagnosa awal Mekanik bengkel motor sekaligus pemilik
Wahyu Motor memprediksi masalah ada di throtle body. Kemungkinan
sensor MAPnya kotor atau sensor throtle position. Langkah awal yang
mekanik lakukan cek pakai diagnostic tool untuk melihat perubahan
putaran mesin dan throtle position, apakah juga mengalami perubahan
derajat ketika rpm naik turun. Hal ini untuk memudahkan
troubleshooting jika sensor TP bermasalah. Ternyata throtle position
tidak mengalami perubahan derajat ketika rpm naik turun .Langkah
berikutnya saya lakukan servis injeksi mulai dari bersihkan throtle
body dan tes injector pakai injector cleaner dan tester serta cek
filter udara. Semua terlihat normal termasuk injector setelah dites
tidak ada masalah. Setelah selesai, semua dibersihkan, saya pasang
kembali semuanya dan coba saya hidupkan mesin. " Bismillah"
pertama saya ucapkan sblm hidupkan mesin. Ternyata masih sama, blm
brhsil.
Langkah
selanjutnya ………..
Tdk
menyerah, Mekanik mencoba untuk beranikan diri membuka sensor yang
ada di throtle body yaitu sensor MAP dan Manifold Intake Temperature.
Mekanik bersihkan pakai inject & carb cleaner. Kemudian dipasang
lagi tapi hasilnya masih belum berhasil. Sampai kehabisan cara,
apalagi yang harus mekanik lakukan. Kemudian mekanik coba mainkan
baut setelan angin buat ngatur RPM. Mekanik turunkan/ putar kanan
sampai rpm kecil 600an rpm dari standar 1500an rpm. Sudah terdengar
irama mesin stabil,saya kembalikan lagi ke 1500 rpm. Alhamdulillah
mesin sdh normal. Bukan sebuah kebetulan solusi coba mencoba dengan
terarah dan telitipun jadi.
Artikel bermanfaat lainnya
Referensi
:
Bengkel
motor karbu dan injeksi Wahyu Motor Delanggu Klaten Jawa Tengah
Indonesia yang masuk redaksi Auto Champion
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion