komponen-komponen sistem injeksi motor
Komponen
komponen sistem injeksi motor
Agar lebih metodis dalam belajar hendaknya mengetahui nama komponen, fungsi dan cara kerja
komponen sistem injeksi. Pendekatan berikut ini setidaknya bisa membantu melekatkan di
memori kita tentang komponen komponen yang ada pada sistem injeksi motor, agar lebih familiar dengan teknologi sistem injeksi, diantara komponen sistem injeksi tersebut adalah :
ECM : Elektronic Control
Module
Menerima
sinyal dari berbagai sensor, sensor bekerja di berbagai keadaan operasional
mesin, lalu ECM mengolah data dan membandingkan dengan parameter yang telah
ada, kemudian memerintahkan actuator (output) untuk menlayani kebutuhan mesin.
Intake Air Teperature
Sensor(IAT)
Mendeteksi
suhu udara yang masuk ke intake manifold
Berpengaruh
terhadap
Air
Fuel Ratio Correction (campuran udara dan bahan bakar, dengan kata lain volume
bahan bakar yang disemprotkan injector ke intake manifold dipengaruhi oleh suhu
udara yang masuk ke intake manifold.
Throttle position sensor (TP)
Mendeteksi
derajat pembukaan throttle valve (skep gas) yang akan berpengaruh terhadap :
1.
Air fuel Rasio correction
2.
Declerasi dan accelerasi
3.
Beban maksimum (fuel load)
Manifold absolute pressure(MAP)
Mendeteksi
kevakuman yang terjadi di intake manifold.
Bank Angle sensor(BAS)
Bank Angle sensor(BAS)
Untuk
mematikan mesin pada sistem motor injeksi, sewaktu sepeda motor mengalami
kemiringan berlebihan (saat jatuh) bank angle sensor mendeteksi sudut
kemiringan sepeda motor. Jika kemiringan sepeda motor lebih dari 55±5°, ECM menghentikan daya listrik ke
fuel fump dan engine electrikal system.
Catatan.
Kematian mesin terjadi jika kemiringan tersebut terjadi sekitar 5 detik.
Engine oil temperature
Mendeteksi
panas oli di dalam mesin.
Engine oil temperature
Injector
Nozzle electromagnetic yang dikontrol oleh ECM, Injektor
berfungsi menginjeksikan atau menyemprotkan bahan bakar ke intake manifold
untuk kebutuhan pembakaran.
Pompa Bensin
Memompa dan megalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor. tekananya diatur sekitar 294kPa.
Skema input output dari ECM
Komponen-komponen tersebut saling mendukung seperti yang digambarkan diatas terdiri dari input dan output dari ECM (Electronic Controle Module)
Referensi :
Jurus
Cepat Jago Sepeda Motor Injeksi, Tim toko otomotif, TT
Panduan
penjualan Supra X 125 PGM-FI
Terima kasih
Dadang Auto champion