Jangan Ragu Trouble Shooting, Terapkan Saja Prosedur
Jangan Ragu Trouble Shooting, Terapkan
Saja Prosedur
Motor
baru hilang kompresi?, masak sih?..........
Murid kami mas Miskun asal Kulon Progo ini termasuk
mekanik motor yang punya karakter. Beliau
bisa dikatakan mekanik lintas dealer (pernah jadi mekanik dealer), meski yang
saya tahu baru 2 dealer, tapi prinsipnya merek apapun diterima (saat ini buka
usaha bengkel motor sendiri). Orangnya terkesan mantepan (yakin) saat nangani
masalah motor.
Saya menyorotinya dari sebuah kejadian saat melakukan
trouble shooting kerusakan motor. Jadi begini kejadianya, saat beliau masih di
dealer, kebetulan Beliau termasuk mekanik andalan. Tidak perlu saya sebutkan
dealernya nanti dikira black campaign.
Ada motor baru yang masuk, kasusnya tidak bisa hidup mesinya, dan beberapa
mekanik belum berhasil menghidupkan motor. Kemudian mas miskun dipanggil,
setelah datang langsung dilakukan pengecekan, ternyata kompresinya tidak ada,
langsung bongkar silinder head, skur klep dan masalah beres. Mekanik peragu
mungkin berpikir motor baru kok kompresi hilang, seandainya tahu hilang
kompresi, masih ragu mau bongkar, soalnya motor baru, padahal mekanik yang tahu
standar kompresi, walau ada kompresi tapi lemah, tetap tidak ragu bongkar
apalagi hilang sama sekali.
Intinya
terapkan saja prosedurnya, jangan ragu bongkar dan ambil tindakan servis besar
sekalipun meski motor tersebut baru, karena yang namanya buatan manusia meski
sudah melalui serangkain pengecekan, termasuk ada PDI (Pre Delivery Inspection)
tetap saja bisa terjadi faktor human
error.
Pelajaran
yang bisa diambil adalah, mekanik motor dibutuhkan cepat, tanpa ragu, tepat dan
disiplin menerapkan prosedur pengerjaan. Selain itu jangan lupakan hal yang
sederhana dan kecil semisal syarat terjadinya pembakaran, jangan sampai karena
hal sepele menghambat pekerjaan anda.
Terima kasih
Dadang Auto Champion