Pasang knalpot free flow/racing dan efeknya
Pasang knalpot free flow/racing dan
efeknya
Aplikasi
knalpot racing/ free flow pada sepeda motor standar ada konsekwensinya. Ini ada
beberapa pengalaman yang perlu diketahui sebelum mengaplikasikan knalpot racing/free
flow. Jangan sekedar latah dan ingin keren tapi malah tidak sesuai keinginan. Ini poinya :
- Suara lebih berisik. Khusus ini orang yang beretika dan menjaga dari mengganggu lingkungan akan jadi pertimbangan tersendiri.
- RPM tidak stabil.
- Motor bisa sering mati.
- Pada knalpot free flow (racing) yang belum include db killer (peredam suara berisik knalpot), akan lebih berisik dan perlu beli db killer lagi. Performa RPM saat ada dan tidaknya db killer berbeda.
- Knalpot after sales free flow beragam merek dan kualitas. Belum tentu berkualitas dan bisa malah sebaliknya.
- Bensin lebih boros karena tanpa tendangan balik, semua diloskan (dilepas).
- Setingan dan knalpot kurang berkualitas malah bisa nembak-nembak.
- Penanganan untuk motor karbu dan motor injeksi berbeda, butuh skill aplikasi knalpot free flow, itupun bisa kemungkinan tidak stabil karena tergantung kuallitas mekanik dan knalpot after salesnya.
- Jika setingan bahan bakar tidak mencukupi, perlu perubahan pada kondisi mesin. Nambah dana lagi.
Dari
beberapa pengalaman tersebut kalo saya pribadi mencukupkan dengan standar saja
motor sudah cukup. Tidak ribet dan mahal, manfaatkan uang pada tempat yang
semestinya. Jika ada sharing atau masukan bisa ke amanahilmiah@yahoo.co.id. Manusia tempat
salah dan dosa.
Referensi
:
Ototips
edisi 36:XXIV 08-14 Januari 2015.
Catatan
pengalaman.
Terima kasih
Dadang Auto Champion