Perawatan radiator (sistem pendingin) skutik
Perawatan radiator (sistem pendingin)
skutik
- Pastikan kisi radiator dalam keadaan bersih. Bersihkan secara periodik jika kotor, kondisi kisi radiator yang kotor akan menyebabkan terganggu melepas panas.
- Sesuaikan cover radiator, pilihlah yang desainya tidak menghalangai angin menerpa kisi radiator.
- Water coolant harus disesuaikan
dengan thermostat. Water coolant memiliki fungsi
mentransfer panas dan membuang panas mesin. Jika thermostat membuka 74
derajat celcius, pastikan pilih water coolant yang lebih tinggi dari 74
titik didihnya. Thermostat motor matik rata-rata membuka 74-78 derajat
celcius.
- Jangan tukar water
coollant matik dengan bebek atau sport. Karena skutik
titik didihnya paling rendah. Untuk skutik sebaiknya jangan cari water
coollant yang titik didihnya dibawah100 derajat celcius. Jika tertukar
khawatir bisa merusak sistem pendingin motor matik, karena perbedaanya
cukup besar misal water coolant
ninja 250 adalah 138 derajat
celcius, MX 150 LC hingga 110 derajat celcius.
- Gunakan cairan alternative
berkadar seng rendah. Yaitu air mineral yang kadar
sengnya minim. Namun bersifat sementara. Air yang kadar sengnya tinggi
akan menimbulkan warna kuning macam karat di radiator, semisal air sungai,
air pompa dan air sumur.
- Memungkinkan Mengganti air
radiator bisa secara mandiri. Bisa dilakukan
sekitar 3000km-7000km. tahapanya hidupkan mesin selama 10 menit dan
distandarkan tengah. Setelah itu matikan mesin dan lepas baut tap radiator.
Kemudian hidupkan mesin selama 2 menit sambil mengisi air dan itu berlaku
bagi motor dibawah 4 tahun. Jika sudah menginjak diatas 4 tahun, tambahkan
air panas ke dalam radiator untuk memastikan air yang membeku dan
bersarang disekat atau kisi terbuang secara keseluruhan.
- Prosedur ganti tutup
radiator.
Alatnya adalah radiator cap tester. Fungsi tutup radiator adalah
membuka ketika suhu air dan tekananya meningkat tinggi. Sehingga air yang
mendidi terbung ke reservoir (tabung recovery) agar tekanan tidak
berlebihan. Jika dites kebocoran terlalu rendah maka saatnya ganti tutup
radiator. Dan pengecekan tutup radiator bisa dilakukan setiap 20.000km.
Referensi
: Ototrend edisi 684 minggu II Juli 2014,
rubric Otoguide
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion