Tips pertahankan CB 200 (classic/retro) tetap exist
Tips pertahankan CB 200 (classic/retro)
tetap exist
Di tengah gegap gempita awal tahun
2014 para pabrikan sepeda motor launcing motor barunya, dan blogger papan atas
melakukan Spyshot-spyshot produk baru
pabrikan sepeda motor dengan tujuan tertentu, masih ada saja orang yang ingin
mempertahankan motor lama/retro tetap eksis di jalan, tentu saja mereka itu
adalah para fanatik motor retro yang
tetap ingin beda dan lain dari pada yang lain.
Kita dapati motor yang kita ambil
gambarnya ini saat sarapan pagi bersama istri tercinta. Tepatnya di parkir di
depan warung makan soto seger mbok Giyem Boyolali Jawa Tengah. Saking
penasaranya saya tanya pemilik CB 200 ini terkait motornya dan minta ijin ambil
gambar. Ternyata dia menggunakan mesin Yamaha
scorpio lama yang harganya 13 juta dikorbankan. Tak tanggung tanggung Mesin
dan rangkanya dipake, yang dipertahankan adalah tampilanya tetap kelihatan CB
200. Sok beker belakang juga bukan asli CB 200, melainkan milik Honda tiger yang
dibalut casing, agar kelihatan modis. Menurut pemiliknya chasis/rangka motor
scorpio yang dirubah hanya bagian belakangnya saja. Ingin tahu berapa dia
banderol motor gubahanya? 23 juta, pernah ditawar 20 juta saja tidak dikasih.
Untuk melakukan modif dengan lintas
merk, harus menguasai swap engine/ swap
sparepart (ilmu tukar menukar mesin dan sparepart), diantaranya dimensi
antar merek berbagai kendaaraan agar tetap aman, efisien, funsional dan tidak
banyak perubahan untuk diaplikasikan agar tidak terlalu extreme dan tetap
terjaga kepresisianya.
Trima
kasih
Dadang
Auto Champion