Setelah ganti kampas, rem cakram seret
Setelah ganti kampas,
rem cakram seret
Penting untuk diperhatikan, setelah
memasang kampas rem cakram hendaknya dilakukan pengecekan terlebih dahulu
apakah hasil pemasangan sudah beres dan normal, pengecekan dan tindakan
tersebut diantaranya adalah :
1.
Diputar terebih dahulu rodanya setelah pemasangan rem cakram baru, dengan
distandarkan dua. Jika masih seret, berarti kampas masih menggesek bagian piringan
cakram.
2.
Amati bekas gesekan apakah ditengah atau
dipinggir. Jika terjadi di tengah dan tidak merata, kemungkinan kampas tidak
presisi dan rata dari pabrikan hal demikian memungkinkan karena berbagai faktor,
cukup dipres dengan ragum agar rapat dan presisi, jika bekas gesekan terjadi
dipinggir, cukup menggerinda bekas
gesekan kampas tersebut hanya dibagian pinggir/tepi kampas, hal tersebut biasanya terjadi karena
piringan cakram sudah tipis pada bagian yang terkena gesekan kampas lama,
adapun ditempat yang tidak terkena
kampas masih tebal, nah bagian yang tebal tersebut yang masih menggesek kampas
baru dan membuat seret , makanya kampas digerinda disisi bekas gesekan saja.
Diantara garis merah yang digerinda secukupnya karena bekas gesekan biasanya
Pada point ke 2
merupakan solusi alternatif, cepat dan murah, untuk menghindari agar setiap pemasangan kampas baru
tidak seret. Solusi lainya adalah, membubut
piringan(syaratnya toleransi ketebalan piringan cakram masih memenuhi syarat)
agar rata ketebalanya, atau ganti
piringan baru, tentu saja disesuaikan dengan keinginan konsumen dan kemampuan
finansialnya.
3.
Amati apakah ketebalan masih memenuhi syarat ketebalan (bisa dicek di manual book
masing-masing motor), karena apabila terlalu tipis, mudah panas, sehingga
piringan mudah melengkung ketika direm dan bisa membuat seret.
Demikian
beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dicermati agar kasus serupa bisa
terhindarkan dan bisa diantisipasi.
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion.