Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Lemahnya Semangat Padamkan Cita Cita


Lemahnya Semangat Padamkan Cita Cita
tips sukses
sumber gambar : http://mahad-assalafy.com/penghalang-tholabul-ilmi/

Manusia sebenarnya bukan karena tidak mampu untuk dapat mencapai cita citanya. Akan tetapi, terkadang karena lemah semangat, atau belum ketemu orang yang tepat sehingga lengkap sudah hambatannya untuk sukses.
Biasanya contoh-contoh kesuksesan diambil dari urusan dunia dan segala glamornya, kekayaan materi, bosan itu, sudah biasa. Sekali-kali Auto Champion tampilkan kesuksesan juga dari sisi urusan akherat dan semangat dalam mendapatkan ilmu yang lebih tinggi nilainya dari pada ilmu urusan dunia. Saya kutipkan langsung dari artikel "Penghalang Tholabul Ilmi" semoga bisa menjadi pelajaran bagi yang mau mengambil pelajaran, bahwa kata-kata positif akan membangkitkan sisi kekuatan manusia.
Kesuksesan Al-Imam Al Kisa’i Rahimahullah
Dikisahkan bahwa dahulu al-Iman al-Kisa’i Rahimahullah pada masa belajarnya sering mengalami kegagalan dalam ujian. Kemudian di suatu hari beliau melihat semut kecil mengangkut makanan untuk dibawa ke sarangnya. Semut yang begitu kecil itu jatuh berulang-ulang kali karena beban makanan yang dibawa lebih besar dari dirinya, namun semut itu terus mencoba dan mencoba hingga berhasil membawa makanan tersebut.
Melihat hal itu al-Imam al-Kisa’i menyadari bahwa sesuatu yang berat jika dia bersungguh-sungguh dalam mencapainya, insyaAllah akan mampu dicapai. Semenjak itu beliau terus berusaha dalam belajr dan meningkatkan semangatnya hingga menjadi seorang imam besar yang kita kenal sekarang.
Kesuksesan Sibawaih Rahimahullah
Juga dikisahkan tengan Sibawaih Rahimahullah. Sosok yang terkenal keahliannya dalam ilmu Nahwu (tata bahasa arab) ini ternyata berasal dari luar Arab, tepatnya dari Persia. Suatu ketika beliau duduk di majelis ilmu yang disampaikan oleh al-Imam Hammad bin Salamah Rahimahullah, dalam majelis tersebut al-Imam Hammad bin Salamah Rahimahullah memerintahkan Sibawaih untuk membaca hadits, namun didapati banyak sekali kesalahan pada bacaan Sibawahi ketika itu, hingga al-Imam Hammad bin Salamah Rahimahullah pun menegurnya (artinya), “Wahai orang Persia, fasihkanlah lisanmu!”
Mendengar perkataan itu, meningkatlah semangat dan tekat Sibawaih untuk belajar tata bahasa Arab, ia pun berkata kepada al-Imam Hammad Rahimahullah (artinya), “Wahai Syaikh, sungguh aku akan mempelajari ilmu ini (tata bahasa Arab) hingga aku mencapai suatu tingkatanyang tidak mampu dicapai selainku”
Sejak saat itu, Sibawaih benar-benar serius dan bertekad untuk menguasai ilmu nahwu hingga berhasil menjadi salah satu ulama’ besar dalam bidang ilmu nahwu. Wallahu a’lam. (Dikutip dari artikel asli mahad-assalafy.com/penghalang-tholabul-ilmi/)

Terima kasih


Dadang Auto champion
Kursus Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta