Sebab Usaha Tutup
Sebab
Usaha Tutup
Memiliki
usaha atau bisnis yang jalan dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga,
bahkan saudara, maupun sosial adalah sebuah keutamaan yang besar bagi
kita. Terlebih usaha tersebut usaha yang halal. Namun memang seorang
wirausahawan atau enterpreneur merupakan orang yang pinilih (red
Jawa: artinya terpilih), bukan sembarang orang. Sehingga yang kokoh
dan mampu istiqomah dalam menjalani usaha hanya orang orang tertentu
saja. Apalagi saat menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan. Ini
diantara sebab usaha tutup sebatas ilmu yang saya miliki, semoga kita bisa melakukan yang terbaik untuk usaha kita :
-
Memulai usaha dengan pinjam bank, rentenir, atau buka saham investasi yang bersistem Riba. Itu menjadi sebab usaha tidak diberkahi, bukan saja usaha yang hancur, tapi keluarga juga bisa hancur.
-
Tidak kuat dengan godaan usaha lain, akhirnya waktunya hanya digunakan coba mencoba usaha terus. Padahal yang lain juga belum tentu prospek.
-
Tidak bisa mengambil pelajaran dari fluktuasi usaha dan penyikapannya.
-
Tidak sabar saat usaha sepi.
-
Tidak punya tim solid, bahkan ada yang tidak amanah.
-
Tidak ada perencanaan matang menghadapi kemungkinan terburuk.
-
Tidak punya usaha pendukung saat fluktuasi turun.
-
Tidak tanggap dan cepat menghadapi pesaing yang lebih baik.
-
Kurang update hal hal kekinian
-
Kurang memahami pemasaran dengan baik
-
Kurang paham karakter konsumen.
-
Kurang ilmu untuk menjalankan usaha tersebut.
-
Suka mencari kambing hitam jika ada kesulitan, dan tidak bertanggung jawab terhadap keputusannya.
-
Tidak punya managemen yang baik.
-
Meremehkan ilmu usaha yang Islami. Sehingga banyak membuat kedzoliman karena tidak paham aturan syariat Islam.
-
Kalah perang harga, tapi tidak mau berinovasi dan membuat hal yang beda.
-
Pesimis dengan keadaan yang terpuruk, membuat susah bangkit.
-
Dan lain lain, itu dulu yang bisa kita tulis.
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion
Kursus
Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta