Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Yamaha Mio J Tidak Hidup

Yamaha Mio j Tidak Hidup
yamaha xeon ganti pompa injeksi

Problem
Awalnya motor rusak sensor TPS/IATS/IAPSnya, 3 sensor jadi 1, tapi setelah dipasang dan diganti baru, masih tidak mau hidup. Pompa injeksinya diam tidak bunyi. Harus dicari sebabnya kenapa penyakit jadi bertambah. Adapun hasil scanning tidak didapati ada masalah sensor yang menyebabkan mesin tidak bisa dihidupkan.
Solusi
Langkah pertama pengecekan pada sistem pompa injeksi. Didapati kabel arusnya bagus, terbukti saat kunci kontak on dan ditestlamp dengan massa mau nyala. Tapi saat di gabungkan arus positif dan negatifnya dengan copnya langsung, tidak mau nyala, berarti ada masalah di rute kabelnya juga. Pengecekan pompanya secara terpisah juga tidak nyala. Lengkap sudah. Itu artinya pompa injeksi, rute kabelnya, dan ECU bermasalah. (ditunggu gambar detailnya kalo belum jelas)
Selanjutnya ada beberapa opsi terkait pompa, pertama ganti pompa full assy 500an ribu, ke-dua ganti pompa injeksi KW 200an ribu, ke-tiga ganti IC pompa injeksi KW 60ribu (karena dari pengecekan pompanya bagus tapi ICnya saja yang problem). Karena kocek terbatas akhirnya pilih opsi ganti ganti IC KW 60ribu karena orisinilnya harus fullassy (komplit full set) pompa injeksi. Satu masalah beres.
Masalah selanjutnya adanya masa terputus di sistem kelistrikan pompa injeksi. Gambaran gampangnya, sistem pompa yaitu, Aki positif--->sekering--->kunci kontak---> pompa injeksi--->ECU/Masa (dari sistem ECU itu rangkaian pompa mendapatkan masa). Karena masa di ECU tidak bisa terkoneksi otomatis, akhirnya masa dilangsung ke body. Namun efeknya pompa hidup terus saat dikunci kontak ON (padahal kinerja aslinya adalah pompa nyala sebentar, kemudian saat tekanan sudah ideal pompa injeksi diam), itu solusi karena konsumen tidak kuat Beli ECU yang sekitar 600 ribu, jadi diakali.
Pekerjaan perbaikan motor injeksi ini tidak hanya sampai di sini. Harus dicari apa penyebab pompa rusak dan ada masalah di ECU. Ada dua analisa sederhana, yaitu terjadi konsleting atau over charge atau kelebihan arus pengisian. Hasil pengecekan, disinyalir bukan konslet, tapi karena ada kemungkinan tidak idealnya saluran pengisian karena setelah dicek ternyata kiproknya bukan orisinil, tidak perlu saya sebutkan mereknya tapi dikenal tidak bagus karena tidak asli.
Setelah ganti sensor, kemudian ganti IC pompa dan ganti Kiprok yang orisinil, kemudian dijamper langsung masa pompanya, motor bisa hidup dan bisa jalan normal. Namun menyisakan catatan, yaitu saat kunci kontak ON harus langsung hidup motornya atau langsung jalan, karena apabila hanya dikunci kontak pompa akan hidup terus dan bisa berakibat aki cepat drop juga salah satu efeknya. Setidaknya solusi sementara bagi yang koceknya sedang bermasalah menurut saya, yang penting tetap bisa jalan normal dan beraktifitas.
Idealnya ganti pompa injeksi full set, ganti Kiprok, ganti ECU ganti 3 sensor jadi 1 (TPS,IATS,IAPS) yang orisinil. Tapi cara tadi cara diakali yang semoga bisa bermanfaat dikala darurat dan butuh penghematan anggaran.

Terima kasih

Dadang Auto Champion

Kursus Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta