Kursus Modifikasi Motor atau Kursus Mekanik Motor Standar?

Kursus Modifikasi Motor atau Kursus Mekanik Motor Standar?

Pemilih kursus mekanik motor sering bingung memilih jenis pilihan kursus mekanik motor. Karena banyak pilihan. Lembaga kursus ada yang total ajarkan mekanik motor standar secara keselururan seperti lembaga kami (Auto Champion Training Centre). Tapi ada juga lembaga kursus yang memisah-misah paket kursus mekaniknya. Ada yang kursus mekanik motor kelistrikan saja, ada yang kursus mekanik motor matik saja, ada yang kursus mekanik motor injeksi saja, ada yang mekanik motor modifikasi (kursus modifikasi motor). Tapi secara umum hanya terbagi dua besar yaitu kursus mekanik motor modifikasi (kursus mekanik modifikasi) atau kursus mekanik motor standar (kursus mekanik standar).

Sekali lagi artikel ini pendapat pribadi saya!

Pertimbangan pilih kursus mekanik motor standar

Adapun saya pribadi lebih memilih kursus mekanik motor standart dengan beberapa pertimbangan, diantaranya :

1. Target pasar lebih luas, yaitu motor yang dipakai oleh bapak-bapak, ibuk-ibuk atau emak-emak, dan remaja 17 tahun ke atas. Dengan pekerjaan beragam diantaranya servis motor rutin, ganti oli, sparepart, servis injeksi dan lain sebagainya, sekali lagi lebih beragam pelayanan servisnya.
2. Tidak merasa berdosa jika disalah gunakan untuk kebut kebutan liar, ataupun lomba balap motor yang kurang safety baik pembalap ataupun penontonya. Belum lagi, Malah ada pendapat jika uang riset lomba balap motor, dana modifikasi motor dengan hadiahnya tidak cucuk. Sehingga kalo tidak dapat sponsor besar ibarat kerja bengkel atau tim balap motor dengan gaji kerja bakti atau bahkan nombok.
3. Kursus mekanik motor standart yang benar-benar bagus dan dipercaya kerjanya, sangat dibutuhkan di Indonesia untuk menghasilkann mekanik motor standar yang berkualitas dan jujur.

Pertimbangan Saya tidak mau ajarkan kursus modifikasi motor

Adapun kursus mekanik motor modifikasi (kursus modifikasi motor), ada beberapa pertimbangan untuk tidak saya selenggarakan, diantaranya :

1. Target pasar yang menurut saya sempit, karena ibarat 1 kampung punya sepeda motor, yang suka modif hanya prosentasi kecil, apalagi yang suka kebut kebutan, tidak disukai tetangga, di kampung saya relatif tidak ada. Malah di kecamatan saya, yang suka modif, adu cepat, apalagi lomba-lomba adu cepat seperti itu, menurut saya kecil seandainya itu ada.
2. Mengajarkan ilmu yang beresiko untuk kebut kebutan, silakan survey yang ingin kursus mekanik motor modifikasi (kursus mekanik modifikasi) rata-rata ingin membuat motor bisa kenceng, minim kalo tidak kebut kebutan di jalan, nyeting motornya sudah mengganggu tetangga karena berisik, latihan balap juga berisik, belum balap motor di Indonesia ini ya seperti itu kondisinya.
3. Nyeting motor modifikasi tidak sekali jadi. Terkadang harus bolak-balik nyeting motor sampai ketemu kecepatan atau kriteria yang pelanggan inginkan. Lain dengan motor standart yang relatif servis dengan prosedur baku, dan plug and play spare part atau asesories beres dapat uang.
4. Beban mental dan moral tersendiri jika ilmu kursus mekanik modifikasi disalah gunakan atau sebabkan nyawa orang mati. Dragster mati, pembalap mati, mekanik dituntut, mekanik motor di komplain tetangga, orang tua dan lain sebagainya.
5. Motor standar itu untuk keperluan standar. Adapun modifikator, menjadikan motor standar itu motor balap yang sudah diluar pakem fungsi awal. Sehingga bisa tercabut garansi servis dari pabrikan.
6. Ada mekanik modifikasi konyol. Ada yang malah modif kendaraan touring dengan merubah cc standar menjadi cc yang lebih besar dan mengganti piston yang lebih besar, sehingga membuat piston lumer, meleleh. Padahal dia tidak sekedar mekanik modif tapi juga instruktur kursus mekanik. Saya tanya, “kenapa anda melakukannya?”. “Ya terserah pelanggan”. Kalo terserah pelanggan nanti ada apa-apa, piston ngancing dan motor membahayakan nyawa karena over heating (terbakar), apa tidak bahaya (pendapat saya). Kalo saya, ya saya sarankan motor touring harus lifetime panjang, jangan modif yang arahnya seperti itu, cukup perawatan dan servis berkala beres. Tujuannya agar motor bertenaga dan kencang tapi rusak dan seker lumer atau meleleh, justru merugikan. Silakan di renungkan.
7. Pertimbangan keamanan, kenyamanan dan ketenangan. safety, safety dan safety.

Ada secercah kebaikan modifikasi motor

Walau seperti itu sisi negatifnya, saya melihat di sana ada secercah yang bisa dilakukan untuk modifikasi motor positif, diantaranya modifikasi motor untuk keperluan difable (orang cacat) syarat aman, karena saya sendiri belum pernah melihat motor kusus dibuat untuk orang cacat, barangkali lainnya ada yang sudah tahu?. Atau modifikasi motor untuk menembus medan berat untuk memberikan bantuan medis, militer, atau bantuan kemanusiaan (syarat safety dan aman), dan tujuan modifikasi motor positif lainnya yang semoga bermanfaat. Adapun untuk sekedar adu cepat, saya tidak mau ajarkan itu dengan sekian pertimbangan. Jadi yang menurut saya yang paling bermanfaat adalah

Modifikasi motor untuk kaum difable, itupun semua syarat modifikasi harus aman dan modifikasi lainnya yang aman dan tidak menggangu lingkungan. Jika tidak aman jangan !.

Terima kasih

Dadang Auto champion

Kursus Mekanik Motor Terapan di Jogja/Yogyakarta