Balapan motor memakan korban
Balapan motor memakan korban!
Berita
pembalab meninggal saat melakukan setting
motor cukup banyak, terakhir saya dapat info dua dragster Jogja meninggal saat
setting motor. Meninggalnya pembalap terjadi baik event balap resmi maupun balap liar. Selain itu budaya
kebut-kebutan di jalan umum sekarang seakan jadi trend tersendiri dan sudah
banyak memakan korban, baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. Sampai kapan
generasi kita mati hanya karena adu kebut. Bisakah prestasi balap, apresiasi,
gengsi, solidaritas dan trend mengembalikan nyawa mereka!. Tidak ada yang jual
nyawa!.
Ilustrasi diambil dari tribunnews.com
Sepeda
motor standart yang diproduksi pabrikan saja sudah termasuk kategori kencang. Jika
mengendarainya tidak aturan bisa memakan korban. Apalagi motor standar yang
dimodifikasi, selain mesinya cepat rusak, kecepatanya juga biasanya lebih tinggi
dari standar, terkadang itu digunakan ngebut di jalan umum. Ini jelas
berbahaya.
Oleh
karena itu Auto Champion berpesan carilah teman yang baik, niatkan berkendara
agar tidak merugikan diri dan orang lain, itu termasuk ibadah bagi orang Islam,
dan terapkanlah safety riding. Dan jika
kalian belajar tentang mekanik sepeda motor, fokuslah di motor standart karena
menurut saya 90% pengguna motor adalah motor standar. Dan itulah pasar yang semestinya
digarap dengan sebaik-baiknya.
Semoga generasi kita makin
paham safety riding dan bisa
menerapkanya agar lalu-lintas kita semakin aman.
Terima kasih
Dadang Auto Champion