Sistem Gaji Mekanik Motor
Sistem Gaji Mekanik Motor
Pertanyaan orang yang mau buka
bengkel motor ke saya diantaranya bagaimana caranya menggaji mekanik. Kalo saya
karena fokus di pendidikan mekanik sepeda motor, jawabanya saya ambil dari
pengalaman pemilik bengkel dan siswa yang sudah mandiri buka bengkel, selain itu ilustrasi yang bisa saya paparkan. Ada beberapa sistem yang bisa diterapkan diantaranya :
- Sistem gaji 100% jasa bengkel untuk mekanik. Ini diterapkan
bagi bengkel yang sudah maju, dan perputaranya sparepart cepat, bahkan
jadi suplier di bengkel-kecil. Sebenarnya bengkel motor tersebut murni
penjual spare part motor dan tidak masalah tidak ambil keuntungan dari
jasa bengkel.
- Sistem gaji 50% mekanik dan 50% pemilik bengkel. Ini
juga diterapkan sangat memungkinkan untuk pemilik bengkel yang menjual
sparepart tapi juga ingin keuntungan dari jasa bengkel. Prosentase disesuaikan
dengan perputaran bisnis dan kemampuan pemilik menggaji. 50% tidak harus
tapi bisa disesuaikan kesepakatan mekanik dan pemilik bengkel.
- Sistem gaji mekanik motor mengikuti UMR daerah
setempat, ditambah bonus jika memenuhi target yang ditetapkan. Yaitu sistem
kerja mekanik berdasarkan waktu Standby jam kerja. Tidak bergantung dengan
volume motor yang masuk ke bengkel. Adapun bonus, diberikan oleh pemilik
jika volume motor yang masuk pada batas tertentu tercapai. Ya istilahnya
bagi bagi rejeki pemilik bengkel kepada mekanik.
- Sistem gaji mekanik di atas UMR karena bengkelnya
maju dan pemiliknya dermawan. Mekaniknya diberikan fasilitas HP, mess yang
layak,fasilitas motor untuk keperluan tertentu, Makan teratur, bahkan jika
karyawanya menikah dibantu untuk biaya pernikahanya. Itu tidak rugi jika
karyawan bekerja amanah dan punya skill dan pemilik juga amanah dan memperhatikan
karyawan dengan baik dan perputaran bisnisnya lancar.
Demikian cuplikan sistem penggajian mekanik sepeda motor.
Masing masing ada kelebihan dan kelemahanya. Yang sistem persenan, keuntungan
mekanik tergantung persenan sekaligus jumlah motor yang dia kerjakan. Adapun yang
sistem disesuaikan UMR daerah setempat dan bonus jika sesuai target,
hakekatnya dia digaji sesuai waktu jam kerja, tidak peduli banyak motor yang
dikerjakan atau sedikit motor yang dikerjakan, standbynya harus dipenuhi misal
dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Semoga bisa membantu.
Satu lagi dan penting, perlu adanya
perjanjian tertulis antara mekanik dan pemilik, sekalipun keduanya saudara,
agar sama-sama merasa aman. Pada sistem kontrak ada pemilik bengkel yang
meminta jaminan ijazah asli dari mekaniknya, karena pemilliknya menyekolahkan
mekanik agar lebih punya skill dan diperhatikan perkembangan keahlianya,
sehingga mekaniknya skillnya meningkat dan tetap dapat gaji sesuai perjanjian. Waktu
kontraknya disepakati bersama dan tanpa ada paksaan. Satu lagi saran dari saya dibuatlah point-point perjanjian yang menguntungkan kedua belah pihak baik pemilik bengkel atau mekaniknya.
Terima
kasih
Dadang
Auto Champion