Kisah selamat dari perampok bersenjata dengan cerdas
Kisah selamat dari perampok bersenjata
dengan cerdas
ilustrasi diambil dari lawang sewu post
Kisah sebagai intermezzo. Kisah ini kisah nyata tentang bapak saya sendiri saat membawa mobil angkutan
yang relatif baru di masanya. Saat itu sebelum saya lahir dan masih banyak gali
di jalan. Ada 3 orang yang ingin mencarter mobil bapak saya dari Wonosobo ke
Temanggung seharga Rp. 6000, saat itu jumlah yang besar dan fantastis. Langsung
bapak saya setuju. Ternyata 3 orang tersebut ingin merampok mobil dengan
senjata tajam termasuk celurit.
Bapak membawa 3 orang perampok tersebut bersama dengan 1
temanya. Yang paling awal menyadari 3 orang tersebut perampok adalah teman
bapak saya. Karena tanpa sengaja dia menyenggol celurit salah satu dari 3
penumpang tersebut. Sehingga dia pura-pura kebelet dan turun dari mobil tanpa
balik lagi.
Tinggal bapak saya sendiri, dan di jalan celurit sudah
siap untuk melukai bapak. Tapi bapak sempat bilang colt ini baru, tapi
surat-surat dan uang yang banyak tertinggal di terminal Wonosobo (tempat bapak
semula). Karena ternyata rampoknya juga butuh surat-surat mobil dan uang banyak,
akhirnya mau kembali ke terminal Wonosobo (karena yakin bapak tidak berani
macam-macam). Sampai di terminal Wonosobo, bapak pura-pura nyari surat mobil dan
uang, sambil mencari jagoan kenalanya di terminal tersebut, namanya pak Kadio (sampai
artikel ini dibuat orang tersebut masih hidup dan siang kemaren saya temui,
moga jadi amal kebaikan bagi dia). Akhirnya pak Kadio sendiri yang menghadapi
dan membebaskan bapak dari intimidasi (ditempel) 3 perampok bersenjata. Dan
bapak bisa selamat nyawanya beserta mobilnya.
Yang
mengherankan, dalam keadaan genting tersebut bapak sempat bisa berpikir dan
negosiasi dengan perampok, entah aksen bahasa seperti apa dan sikap seperti
apa bapak bisa meyakinkan perampok untuk balik lagi ke terminal wonosobo dan
mencari jagoan yang bisa membelanya. Padahal surat tertinggal dan uang
yang banyak tadi adalah trik untuk menyelamatkan diri sambil berpikir cari
jagoan yang bisa membelanya dari ancaman maut.
Pelajaran
dari kisah ini adalah, saat kita aman, banyak waktu luang dan sehat sentausa
seharusnya kita bisa berpikir lebih jernih dan tenang untuk masa depan. Termasuk
dalam membekali diri kita atau putra kita dengan skill agar tidak meminta-minta
ataupun mengambil harta orang dengan dzolim. Semoga skill mekanik motor yang kita selenggarakan bisa jadi solusi dan
memiliki manfaat yang luas.
Selain itu, dari kisah
diatas ada yang perlu digaris atasi, bahwasanya Allah menciptakan kita otak,
bisa digunakan untuk menyelamatkan diri, termasuk ancaman dari maut dan mencukupi diri.
Terima kasih
Dadang Auto Champion