Penghemat BBM motor, terbuktikah?

Penghemat BBM motor, terbuktikah?

            Saya pernah beli salah satu alat penghemat BBM yang telah beredar di negeri kita dan buatan dalam negeri. Saya tidak sebutkan merek agar menggugah berbagai pihak untuk meneliti dan mencari produk semisal yang bisa merugikan konsumen, karena saat saya menggunakan merasa tidak terbukti sebagaimana promosinya. Jika ada jaminan “jika tidak terbukti, boleh dikembalikan dan ditukar uang tanpa dikurangi”, saya pasti kembalikan barang itu, agar uang saya selamat.

Sekilas iklannya begitu luar biasa. Bahkan tidak main-main dalam meyakinkan konsumen dengan menunjukkan sekian banyak prestasi dari si pembuatnya. Dari pada penasaran saya beli 1 produk penghemat bahan bakar tersebut, kok beda dengan promo hasilnya. Bensin yang saya isi untuk bolak-balik antar kota dengan rute yang sama, saya rasakan seperti tidak ada perubahan berarti. Pernahkan anda mengalaminya? Jika pernah, kirim ke amanahilmiah@yahoo.co.id.

            Melalui artikel ini, sebagai bentuk perlindungan konsumen, terlebih di era digital ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum membeli produk penghemat bahan bakar. Diantaranya, testimony yang nyata dari pengguna langsung, pastikan jangan testimony fiktif, cari informasi sedetail sedalam mungkin tentang produk tersebut, pakai logika jangan terpukau janji brosur semata. Satu pertanyaan penting yang mendasar, jika produsen penghemat BBM tersebut merasa produknya terbukti, mengapa tidak kerjasama dengan pabrikan motor/mobil atau Pertamina?. Kok malah justru menjual secara eceran ?.

Saking penasaranya saya cari informasi, ternyata dapat info mengejutkan terkait penghemat BBM, situsnya auto.howstuffworks.com. Judul artikelnya 10 Fuel-saving Device Hoaxes (sepuluh perangkat penghemat bahan bakar menipu).

Ini diantaranya yang sudah saya terjemahkan dengan google terjemah dan beberapa penyelarasan :

Hidrogen generator
Perangkat intake vortex
Fuel Ionizers

Peningkat pengapian
Water injection
Aplikasi magnet di saluran bahan bakar
Ionisasi mesin
Injector uap bahan bakar
Bahan Bakar dan Minyak Aditif
Katalis Bahan Bakar

Kesepuluh tersebut dibahas juga di web tersebut. Termasuk artikel yang menarik berkaitan dengan alat penghemat BBM tersebut adalah artikel dengan judul “Tinjauan kritis terhadap alat penghemat BBM” link.

Demikian, semoga semoga artikel ini bisa meningkatkan perlindungan konsumen. Dan lebih meningkatkan kewaspadaan saat membeli sebuah produk, mengingat ada sebagian complain yang justru membuat motornya rusak. Jadi intinya selektiflah memilih produk dan realitislah. 
ini komentar tambahan dari kawan facebook :
Budhi Santoso Kalau benar bisa menghemat bahan bakar seperti klaim si Penjual tentunya produk tersebut direkomendasi oleh pembuat kendaraan. Bahkan menjadi kelengkapan standar dari pabrik.

Terima kasih

Dadang Auto Champion