Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kursus Mekanik Motor Online Terapan

Jual beli motor dalam lingkaran riba



Jual beli motor dalam lingkaran riba

            Kredit seolah sekarang menjadi trend setter tersendiri di Indonesia. Saking ngetrednya hampir semua pembelian sepeda motor, mobil atau produk otomotif lainya semua dikreditkan, bahkan sales atau marketingnya lebih suka jika barangnya dibeli dengan cara kredit ketimbang cash.
            Mengapa pembelian kredit lebih disukai marketing atau sales?, terang saja karena pinjaman berbunga, uang bisa beranak-pinak, ibarat bank dicarikan nasabah oleh sales, tentu ada bonusnya. Sehingga sebenarnya urusan kita beli sepeda motor bukan dengan dealer, tapi finance-finance, bank konvensional ataupun bank yang mengaku syariah, ataupun koperasi dalam tanda petik.  
Jadi intinya pembeli diarahkan untuk kredit bank, urusanya dengan bank, bunga-berbunga, denda berbunga dan perjanjian lain yang mencekik leher. Akhirnya jika pas kondisi tidak ideal harus mengalami keadaan kredit macet, dauber-uber debt collector (dc), menghadapi tuntutan penyitaan dan lain sebagainya, bahkan ada kasus kekerasan dalam penagihanya termasuk intimidasi di jalan umum karena telat bayar.
Pernahkah anda mendapati kasus susah beli cash?, ini saya kutipkan salah satu konsumen yang ingin beli produk otomotif sepeda motor dipersulit, saya mengambil dari salah satu blogger otomotif sepeda motor dengan refefensi tertulis di gambar.
beli motor cash dipersulit

Jika gambar tersebut kurang jelas karena terlalu kecil tulisanya, ini transkrip jelasnya.

Bro p2r ..
saya yogi di jakarta daerah pademangan Minta sarannya ..saya mau ambil nvl cash tp kebnyakan dealer yamaha jakarta..mereka bilang kredit ..intinya cash d persulit katanya 2 bln unit belum tentu ada kepastian..Malah ada sales yg di upping 1 juta klo cas unit 1 bln  ..mlah parah
Klo krdit unit paling lma sminggu ud dkirim..bhkn 2hari
seakan2 gda pilihan lain selain kredit .. mngkin pnya kawan d dealer yamaha ..mohon bantuannya..apakah sistem yamaha bgini..
Thank’s bro p2r


Coba renungkan ilustrasi di bawah ini sebagai pendekatan

Fulan ingin membeli motor, harga motor tersebut 18.000.000. fulan membeli motor tersebut di dealer. Karena tidak punya uang cash si Fulan ingin membelinya secara kredit. Kesempatan itu digunakan oleh bank, finace atau koprasi dalam tanda petik dengan cara meminjami si fulan 18.000.000, kemudian diwajibkan mengembalikan ke bank 21.000.000 ditambah perjanjian denda, penarikan dan lain sebagainya, termasuk asuransi yang didapatkan bank jika kredit macet.
Tampak jelas dhohir transaksinya, pinjam 18 juta dikembalikan 21 juta dengan berbagai syarat mencekik. Itulah riba, adapun dealer dan marketingnya ibarat pencari nasabah bank agar barangya dibeli secara cash walaupun orangnya diarahkan untuk meminjam bank, finance, atapun koprasi dalam tanda petik.
Semoga kita bisa terhindar dari jual beli yang mengandung unsur riba. Karena kita hanya dihalalkan jual beli dan diharomkan riba karena mengandung unsur mendholimi orang lain.

Terima kasih

Dadang Auto champion